Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi Informasi (TI)
adalah teknologi yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan dan atau menyebarkan informasi. Teknologi informasi dapat
menyatukan komunikasi dan komputasi yang berkecepatan tinggi untuk sebuah
suara, video, maupun sebuah data. Menurut kamus Oxford
(1995), teknologi informasi adalah pelajaran atau peralatan elektronika,
terutama komputer yang berfungsi untuk menyimpan, menganalisa, dan
mendistribusikan informasi apa saja, baik itu kalimat, bilangan, maupun gambar. Menurut Haaq dan Keen, teknologi informasi adalah seperangkat alat yang
membantu bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan
dengan pemrosesan informasi.
Pengaruh Globalisasi :
1.
Terhadap Kehidupan
Berbangsa dan Bernegara. Globalisasi adalah suatu proses penyebaran
unsur-unsur yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan
elektronik. globalisasi dibentuk untuk kemajuan teknologi dibidang
komunikasi antar dunia. Sebagai contoh, Anda dapat melihat dan memperoleh
informasi dengan berbagai peristiwa yang terjadi di seluruh dunia dalam waktu
yang relatif singkat melalui televise . Selanjutnya, media informasi akan berdampak negatif jika menghambat atau merusak tercapainya tujuan
pembangunan.
2.
Pengaruh Pasar Bisnis terhadap Negara Berkembang. Keterbukaan
terhadap perdagangan internasional bukan lagi fenomena baru bagi Negara berkembang. Selama masa penjajahan, Negara berkembang telah berhubungan erat dengan pasar dunia terutama dalam perannya
sebagai eksportir bahan mentah dan importer barang-barang manufaktur. Aspek
terpenting dari globalisasi perdagangan bagi mayoritas Negara-negara berkembang
terus merosotnya nilai tukar komoditas ekspor dan tingginya
kuantitas impor produk-produk manufaktur. Persoalan yang dihadapi oleh
Negara-negara berkembang termasuk juga Indonesia, adalah
tekanan untuk membebaskan bea impor melalui persyaratan pinjaman.
Peran Teknologi Informasi di Kehidupan
pada Zaman Sekarang
1. Bidang
Dunia Perbankan
Banyak
pelaku bisnis baik di kota besar maupun di kota kecil yang saat ini tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya,
tetapi sudah menggunakan alat yang lebih canggih yang disediakan pada layanan
perbankan modern. Layanan perbankan modern ini sangat disukai karena tidak
menghabiskan banyak waktu dan lebih efisien, serta terasa lebih aman, mengingat
Negara Indonesia merupakan negara yang unik dan luas. Hal ini tentu membuat
para pelaku bisnis semakin mudah untuk melakukan transaksi dari wilayah yang
berbeda-berbeda.
2. Bidang
Dunia Pembelajaran dan Pendidikan
Perkembangan Teknologi
Informasi telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam
proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan
Teknologi Informasi, ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran, yaitu:
· Dari
pelatihan ke penampilan.
· Dari
ruang kelas ke di mana dan kapan saja.
· Dari
kertas ke online atau saluran.
· Fasilitas
fisik ke fasilitas jaringan kerja.
· Dari
waktu siklus ke waktu nyata.
3. Bidang
Medis maupun Kesehatan
Teknologi Informasi juga ada di bidang kesehatan atau kedokteran, komputer
turut serta memperlihatkan peran yang sangat signifikan untuk menolong jiwa
manusia dan keperluan riset di bidang kedokteran. Komputer digunakan untuk
menemukan obat yang tepat, mendiagnosis penyakit pasien, serta menganalisis
organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit untuk dijangkau oleh tangan
manusia. Tentu hal ini sangat bermanfaat untuk kemajuan di bidang kesehatan.
Sistem operasi berfungsi sebagai media penghubung terhadap seluruh
perangkat komputer yang ada baik dari segi perangkat keras, perangkat lunak
maupun pemakai.
Sistem operasi (operating system) mempunyai peran yang sangat vital dari suatu
siklus komputer , dikarenakan tanpa sistem operasi komputer tidak dapat
berfungsi sebagaimana mestinya. Peranan yang dilakukan oleh sistem operasi
mencakup terhadap seluruh peripheral dari perangkat komputer seperti media
input,output,mengatur penempatan data, mengatur file sistem dan lain
sebagainya. Oleh karena itu sistem operasi ini sangat perlu diketahui oleh para
pengguna komputer.
Sistem operasi
berkembang dengan pesat mengikuti perkembangan tekhnologi komputer sehingga
parapengguna lebih dimanjakan dengan berbagai kemudahan dalam melakukan
komunikasi dengan komputer. Jika dahulu para pengguna komputer lebih banyak
harus menghapalkan jenis-jenis perintah maka sekarang ini pengguna sudah
dibantu dengan gambar dalam bentuk kotak (toolbar) yang mudah dipahami tanpa
harus mengingat perintah-perintah. Disamping itu fasilitas-fasilitas bantuan
(help) yang diberikan oleh para pembuat sistem operasi juga secara otomatis
(auto detect) oleh suatu sistem operasi terhadap komponen-komponen baru yang
sebelumnya tidak ada seperti penambahan fasilitas audio, video, upgrade,
memori, penambahan modem dan lain sebgainya.
Sistem operasi merupakan penghubung antara perangkat keras dan pengguna, system operasi
juga berfungsi sebagai program pengendali dengan tujuan untuk menghindari
kesalahan penggunaan komputer dan mengatur pengelolaan sumber daya yang
terdapat pada sistem komputer dan menyediakan layanan kepada pengguna sehingga
memudahkan pengguna dalam mengoperasikan komputer.
B. Fungsi
Sistem Operasi
Sistem operasi memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:
1. Mengelola
Program Aplikasi
Penggunaan sumber daya komputer untuk
menangani program aplikasi ditangani oleh sistem operasi. pengendalian perangkat lunak sistem atau perangkat lunak
aplikasi yang sedang dijalankan, mempersiapkan agar program aplikasi dapat
berinteraksi secara konsisten dan stabil dengan perangkat keras, melakukan
pengelolaan mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses program yang
sedang dijalankan, melakukan pengolahan pengendalian data terhadap data
input/output, melakukan penerjemahan sebagai perantara komunikasi antara
komputer dengan pengguna,serta mengatur pembagian dan pengiriman instruksi dari
memori utama dan tempat penyimpanan lain, ke sistem komputer.
2. Mengelola
Memori Komputer
Kemampuan menyimpan atau kapasitas memori (Random Access Memory/RAM)
sangatlah terbatas. Misalkan jika kapasitas RAM telah penuh digunakan untuk
menjalankan program aplikasi, tetapi pengguna komputer akan menjalankan program
aplikasi lagi. Komputer akan mengalihkan penggunaan sebagian kapasitas hard
disk untuk menjalankan program aplikasi tambahan tersebut. Pengalihan
penggunaan kinerja dari RAM ke Harddisk dijalankan oleh system operasi.
3. Menyediakan
Program User Interface (antarmuka pengguna)
Sistem operasi menyediakan sarana yang
dapat digunakan oleh pengguna. Yang sangat memudahkan pengguna. Sarana ini
digunakan untuk memerintah komputer. Misalkan saat pengguna menggunakan system
operasi Windows. Sistem operasi ini menyediakan user interface berupa simbol,
gambar, atau ikon. Symbol, ikon atau gambar ini dapat Kita klik sehingga
komputer melakukan tugas sesuai keinginan pengguna. Dan mempercepat pengguna
dalam mengakses computer.
Fungsi sistem operasi secara umum adalah sebagai
berikut:
1.
Resource manager, merupakan pengelolaan sumber daya dan mengalokasikannya,
Contoh: memori, CPU, Disk Drive dan perangkat lainnya.
2.
Interface / tatap muka, yaitu sebagai perantara antara pengguna dengan
perangkat keras dengan menyediakan tampilan kepada pengguna yang lebih mudah
dipahami dan bersahabat (user friendly)
3.
Coordinator, mengkoordinasi dan menyediakan fasilitas sehingga aktifitas
yang kompleks dapat diatur dan dapat diproses secara berurutan.
4.
Guardian, menyediakan akses kontrol yang bertugas untuk melindungi file dan
memberi pengawasan pada data dan program.
5.
Gate Keeper, berfungsi sebagai pengendali hak akses oleh pengguna yang
mengendalikan siapa saja yang berhak masuk ke dalam sistem dan mengawasi apa
saja yang dilakukannya.
6.
Optimizer adalah penjadwal masukan (input) oleh user, pengaksesan basis
data, proses komputasi dan penggunaan.
7.
Accountant befungsi untuk mengatur waktu CPU, penggunaan memori,
pemanggilan I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal.
8.
Server berfungsi untuk melayani pengguna komputer.